Peristiwaperpindahan kalor yang disertai perpindahan massa atau perpindahan partikel partikel zat perantaranya disebut konveksi. Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena terdapat perbedaan suhu. Secara alamiah, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Satuan kalor adalah Joule (J) atau Kalori (kal).
Semakintinggi suhu udara maka tekanan udara akan semakin rendah. Dan sebaliknya, jika suhu udara (Baca: Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Udara) menjadi rendah maka tekanan udara yang dihasilkan akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari garis lintang, pergeseran posisi matahari tahunan dan persebaran daratan dan lautan.
1 Perubahan Iklim. Perubahan iklim ditandai dengan adanya perubahan beberapa paramer iklim atau kejadian, antara lain : (a) Perubahan suhu permukaan bumi, (b) Perubahan curah hujan, (c) Perubahan pada kejadian cuaca ekstrim, (d) Perubahan tutupan es/salju, dan (e) Perubahan tinggi muka laut.
1 Suhu dinaikkan Contoh terjadinya perubahan wujud zat ketika suhu benda dinaikkan adalah ketika merebus air. Ketika merebus air hingga mendidih maka akan terjadi kenaikan suhu dari suhu rendah ke suhu tinggi. Hal ini menyebabkan perubahan dari zat cair menjadi gas yang disebut juga dengan menguap. 2. Suhu diturunkan
Suhuadalah derajat panas atau dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang dipindahkandari suatu benda ke benda lainnya kerena perbedaan suhu/temperatur. Jika sebuah benda dipanaskan, maka suhu/temperatur benda akan naik, sebaliknya jika benda didinginkan,maka suhu/temperaturnya akan turun. 2. Pengaruh Kalor terhadap Wujud Zat
l6Ty8Pw. - Dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai berbagai benda yang menggunakan kalor untuk membantu memudahkan kerja manusia. Apa pengertian kalor? dikutip dari laman berikut penjelasannya Kalor Pengertian kalor adalah energi panas yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Satuannya dalam SI adalah Joule J. Dalam bidang gizi, kalor populer dengan nama kalori. Makanan dapat diubah menjadi energi panas oleh tubuh manusia. Energi panas tersebut diukur dalam satuan kilokalori kkal atau Kal. Kalor dapat menaikan suhu suatu benda. Makin besar massa benda, makin besar kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhunya. Misalnya untuk menaikkan suhu air dan suhu kayu, membutuhkan jumlah kalor yang berbeda. Rumus yang digunakan untuk menaikkan suhu= kalor jenis X massa benda X kenaikan suhu. Atau dilambangkan dengan Q = c × m × Δt Q = Kalor yang dibutuhkan c = kalor jenis m = massa benda Δt = kenaikan suhu Jenis-jenis kalor Kalor dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah melalui 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi Konduksi adalah perpindahan kalor melalui sebuah zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel zat tersebut disebabkan adanya perbedaan atau selisih suhu. Benda yang jenisnya berbeda mempunyai kemampuan menghantar panas secara konduksi konduktivitas yang berbeda juga. Misalnya kayu dikenal sebagai benda yang tidak mampu menghantar panas dengan baik, sehingga masuk dalam kategori isolator atau benda penghantar panas yang buruk. Aluminium adalah penghantar panas yang baik sehingga dimasukkan golongan konduktor atau benda yang mampu jadi penghantar panas yang baik. Konveksi Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Misalnya jika memanaskan satu panci air dan kacang hijau, maka tidak hanya air bagian bawah yang panas namun juga partikel air di bagian atas akan memanas. Demikian juga kacang hijau di dalamnya akan panas. Radiasi Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara. Contohnya adalah sinar matahari yang terasa panas sampai ke kulit. Kalor dari matahari harus melewati ruang hampa udara sebelum sampai ke Bumi dan mengenai kulit. Demikian pula saat panas api unggun yang berada jauh, bisa sampai terasa ke permukaan kulit. Hawa panas itu disebut radiasi karena kalornya menjalar tanpa benda perantara. Faktor yang berpengaruh terhadap perpindahan kalor adalah massa jenis benda. Peristiwa perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari Kalor dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya, hingga dapat mengubah wujud benda, demikian laman menulis. Terdapat enam macam perubahan wujud zat yang disebabkan perpindahan kalor yaitu Menguap dari cair ke gas prosesnya adalah menyerap kalor Membeku dari cair ke padat prosesnya adalah dengan melepaskan kalor Mengkristal dari gas ke padat prosesnya dengan cara melepaskan kalor Menyublim dari padat ke gas melalui penyerapan kalor Melebur/mencair dari padat ke cair melalui menyerap kalor Mengembun dari gas ke cair melepaskan kalor Cara mengurangi/mencegah perpindahan kalor Mengurangi atau mencegah perpindahan kalor adalah dengan memakai benda yang bersifat isolator. Misalnya kayu sebagai pegangan yang ada pada dua sisi penggorengan, karena kayu sulit menghantar panas. Juga memakai bahan plastik tebal untuk pegangan setrika, karena plastik juga merupakan isolator atau buruk dalam penghantar kalor. Contoh lain adalah memakai sandal karet untuk berjalan di jalan aspal saat siang hari, karena karet juga adalah isolator. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
jelaskan dengan disertai contoh perubahan suhu air rendah menjadi tinggi